Friday, November 4, 2011

defenisi dan fungsi organ reproduksi



  • Fertilisasi adalah proses peleburan sel kelamin jantan (sperma) dengan sel kelamin betina (ovum). Fertilisasi terjadi pada oviduct/tuba falopian pada daerah AIJ (Ampulla Isthmus Jungtion). Fertilisasi berlangsung di dalam organ reproduksi betina. Peroses ini akan berlangsung pada ternak pada kondisi-kondisi tertentu dan melibatkan fungsi hormonal.
  • Zygote merupakan hasil fertilisasi (pembuahan) yang terjadi di dalam tubuh ternak betina pada organ reproduksi. Zygote akan terbentuk setelah terjadi pembuahan yaitu peleburan antara sperma dan ovum. Terbentuknya zygote sebagai awal perkembangan embrio yang nantinya akan mengalami diferensiasi.
  • Embryo merupakan bakal anak (fetus). Terbentuk setelah melalui tahap-tahap embrional yang diawali dengan pembentukan morula – blastula – gastrula – dan embryonal. Dalam proses ini sel-sel akan mengalami pembelahan (diferensiasi) mitosis dan miosis.
  • Cleavage (belahan) berlangsung dalam proses embrional dan merupakan bagian dari embrio.
  • Differentional desebut juga dengan pembelahan, ini terjadi pada tahap perkembangan embrio dimana entoterm akan berdiferensiasi membentuk bakal usus , dan sejalan dengan perkembangan embryo maka entodrm membentuk alantois dan kandungan kencing, pankreas, hati, saluran pencernaan, kelenjar gondok, parathiroid dan paru-paru. Sama halnya pada mesodrm yang merupakan lapisan sebelah luar blastula yang bertindak sebagai trophoblast. Lapisan luar itu sendiri disebut ectoderm. Ectoderm berkembang menjadi struktur yang membentuk jaringa syaraf seperti otak, sumsum tulang belakang, alat-alat peraba, kelenjar susu, kelenjar keringat, rambut, kuku dan email pada gigi.
  • Sex ratio (perbandingan jenis kelamin). Menurut penelitian bahwa ratio perbandingan jenis kelamin jantan terhadap betina lebih besar jantan, walaupun banyak terjadi abortus (mati dalam kandungan).  Dikatakan bahwa perbandingan jenis kelamin pada anak sapi dalam kandungan berbeda-beda tetapi perbandingannya cenderung ke arah angka perbandingan fetus jantan yang lebih besar pada waktu fetus itu berumur muda.
  • Perkembangan organ reproduksi, selama periode embrio bahan dasar alat-alat reproduksi baik pada hewan jantan maupun pada hewan betina sudah dipersiapkan. Di dalam embrio muda, gonad atau alat kelamin primer berada dalam keadaan indiferen, dan sampai pada saat ini belum ada bukti yang menunjukkan apakah individu itu akan membentuk ovarium atau testes. Namun penemuan terakhir menunjukkan bahwa sifat-sifat kromatin dapat digunakan untuk menentukan jenis kelamin jauh sebelum alat-alat reproduksi berdiferensiasi. Dengan berkembangnya embrio terjadi invaginasi di epitel lembaga yang membungkus punggung lipatan kelamin, dan terbentuklah simpul alat kelamin primer.




  • Perubahan nama-nama organ sesudah defferensiasi :
Tahap masa dini embrio indiferen
Pembentukan ke arah
Jantan a
Pembentukan ke arah
Betina a
Simpul kelamin primer
Simpul rete
Pembuluh wolffian
Saluran wolffian anterior

Saluran tengah dan belakang wolffian.
Saluran muller tengah
Saluran muller belakang
Kantung luar saluran
wolfifan bagian caudal
Kantung sinus urogenitalis
Kantung sinus urogenitalis
Benjolan kelamin
Lipatan kelenjar
Pengembungan kelamin

Tubules seminiferous
Rete testis
Vasa efferentia
Epididymis

Vasa defenstia

Menghilang
Uterus masculinus
Vasicula seminalis

Glandula prostata
Glandula bulbourethralis
Penis
Kelopak penis
Kantung scrotum
Simpul medullaris
Rete ovarii
Epoophoron
Bertautan dengan epoophoron
Parit gartner.

Tuba fallopian
Uterus
Rudimenter

Ductus skene
Kelenjar bulbo vestibularis
Clitoris
Labia minora
Labia majora.

·         Gambar organ reproduksi sebelum dan sesudah defferensiasi

No comments:

Post a Comment