A. Definisi Hormon,
Hormon adalah merupakan zat organik yang dihasilkan oleh sel tertentu dalam jumlah yang sedikit dan dirembeskan ke dalam pembuluh darah menuju organ target sehingga organ tersebut berfungsi.Selain hormon ada pula peromon dan kairomon Pheromon adalah salah satu substansi tertentu yang disekresikan oleh beberapa organ tubuh tertentu yang memiliki tungsi tertentu. Kairomon adalah hormon yang dihasilakan loh 2 individu yang berbeda
Hormnon pada kelenjar gonad
Hormon | struktur | Sasaran | Aksi |
Testis Androgen | Steroid | - | Spermatogenesis, mempertahankan fungsi organ reproduksi, ciri kelamin sekunder, dan perilaku seksual |
Ovarium Estrogen Progesteron | Steroid Steroid | - - | Perkembangan dan fungsi uterus dan kelenjar susu, struktur genitalia, ciri kelamin sekunder, perilaku seksual, siklus menstruasi, perkembangan dan fungsi uterus Perkembangan struktur genitalia eksterna, ciri kelamin sekunder, siklus menstruasi |
B. Hormon-Hormon yang Mempengaruhi Ovulasi diantaranya :
1. GnRH (Gonadotrophin Releasing Hormone)
GnRH dihasilkan di Hypothalamus yang akan mempengaruhi anterior pituitary untuk menghasilkan hormon FSH (Folicle Stimulating Hormone) dan LH (Luitenizing Hormone).Kemudian FSH dan LH berfungsi untuk :
- Stimulasi gamet
- Stimulasi sekresi hormon reproduksi
- Mempertahankan pertumbuhan/perkembangan struktur gonad.
2. FSH (Folicle stimulating Hormone)
Diproduksi di sel-sel basal hipofisis anterior ,sebagai respon terhadap GnRH. Berfungsi memicu pertumbuhan dan pematangan folikel dan sel-sel granulosa di ovarium wanita
3. LH (Luitenizing Hormone)
Diproduksi di sel-sel kromofob hipofisis anterior. Bersama FSH ,LH berfungsi memicu perkembangan folikel ( sel-sel teka dan granulosa) dan mencetuskan terjadinya ovulasi di pertengahan siklus (LH-surge).
4. Estrogen
Estrogen diproduksi terutama oleh sel-sel teka interna folikel di ovarium secara primer , dan dalam jumlah lebih sedikit juga diproduksi di kelenjar adrenal melalui konversi hormon androgen. Berfungsi dalam stimulasi pertunbuhan dan perkembangan (proliferasi) pada berbagai organ reproduksi wanita. Pada uterus dapat menyebabkan proliferasi endometrium.
5. Progesteron
Progesteron diproduksi terutama di korpus luteum di ovarium, sebagian diproduksi di kelenjar adrenal dan pada kehamilan juga diproduksi di plasenta. Progesteron menyebabkan terjadinya proses perubahan sekretorik pada endometrium uterus, yang mempersiapkan endometrium uterus berada pada keadaan optimal jika terjadi implantasi.
Mekanisme Hormon yang Mempengaruhi Ovulasi
Lewat pesan kimia hormon mengirimkan isyarat ke otak untuk mengeluarkan sebuah hormon tertentu (FSH). Hormon ini merangsang indung telur untuk
menyiapkan sel telur yang matang, kemudian sel telur akan mengeluarkan estrogen. Hormon estrogen tersebut akan menghentikan kerja hormon FSH, sehingga sel telur yang lain menjadi tidak matang. Karena hanya dibutuhkan satu sel telur saja yang siap dibuahi setiap siklusnya. Kadar hormon FSH menurun dan dikeluarkan hormon LH. Hormon ini bertugas untuk melepaskan sel telur matang (ovulasi), yang kemudian ditangkap oleh fimbria yang fungsi dan bentuknya seperti tangan untuk memasukan sel telur melalui tuba fallovi untuk menuju rahim. Sementara itu dikeluarkanpula hormon progesteron untuk menghantikan kerja hormon LH, sehingga tidak terjadi pelepasan sel telur.
Estrogen dan progesteron pada saat bersamaan mempersiapkan jaringan pembuluh darah (endometrium) pada rongga rahim. Jaringan pembuluh darah ini dibuat untuk persiapan apabila terjadi pembuahan. Jika tidak terjadi pembuahan, sel telur pada lapisan tersebut akan luruh berupa darah menstruasi. Silkus ini terjadi tiap bulan yang yang berlangsung selama kurang lebih 3-7 harI
DAFTAR PUSTAKA
No comments:
Post a Comment